Buscar

Kamis, 14 April 2011

jaringan komputer teori I (tugas)


SISTEM OPERASI

A.   PENERAPAN SISTEM OPERASI

A.1    Tujuan Sistem Operasi
Sistem komponen dan periferal, dengan sendirinya, tidak lebih dari sebuah koleksi elektronik dan bagian mekanik. Untuk mendapatkan bagian ini, sistem bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu, khusus jenis program komputer, yang dikenal sebagai sistem operasi (OS), itu sangat diperlukan.
          Misalnya pengguna ingin menulis laporan dan mencetaknya pada printer yang terpasang. Sebuah aplikasi pengolah kata yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas ini. Informasi yang dimasukkan dari keyboard, ditampilkan di monitor, disimpan pada disk drive dan akhirnya dikirim ke printer.


Agar program pengolah kata untuk mencapai semua ini, ia harus bekerja sama dengan Sistem Operasi, yang mengontrol fungsi input dan output. Selain itu, data yang dimasukkan dimanipulasi dalam komputer, lalu disimpan di RAM dan diproses oleh CPU. Ini merupakan manipulasi internal dan pengolahan juga dikendalikan oleh Sistem Operasi. Semua perangkat komputer, seperti server, desktop, laptop atau handheld, memerlukan sebuah Sistem Operasi agar dapat berfungsi.
Sistem operasi bertindak seperti penerjemah antara aplikasi user dan hardware. Seorang pengguna berinteraksi dengan sistem komputer melalui sebuah aplikasi, seperti pengolah kata, spreadsheet, permainan komputer atau program pesan instan. Program aplikasi yang dirancang untuk tujuan tertentu, seperti pengolah kata, dan mengetahui tentang semua elektronik yang mendasarinya. Sebagai contoh, aplikasi ini tidak peduli dengan bagaimana informasi dimasukkan ke dalam aplikasi dari keyboard. Sistem operasi bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi dan perangkat keras.
Ketika komputer dinyalakan, maka beban sistem operasi biasanya dari disk drive, ke dalam RAM. Bagian dari kode sistem operasi yang berinteraksi langsung dengan hardware komputer dikenal sebagai kernel. Bagian yang interface dengan aplikasi dan pengguna, dikenal sebagai shell. Pengguna dapat berinteraksi dengan shell baik menggunakan user interface baris perintah (CLI) atau user interface grafis (GUI).


Bila menggunakan CLI, pengguna berinteraksi langsung dengan sistem dalam lingkungan berbasis teks dengan memasukkan perintah pada keyboard pada command prompt. Sistem mengeksekusi perintah, sering memberikan output tekstual. Interface  GUI memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem di lingkungan yang menggunakan gambar grafis, multimedia, dan teks. Tindakan dilakukan dengan berinteraksi dengan gambar pada layar. GUI lebih user friendly dan memerlukan pengetahuan yang kurang dari CLI struktur perintah untuk memanfaatkan sistem. Untuk alasan ini, banyak orang bergantung pada lingkungan GUI. Sebagian besar sistem operasi menawarkan baik GUI dan CLI.
Sistem operasi memiliki kontrol penuh terhadap sumber daya hardware lokal. Mereka dirancang untuk bekerja dengan satu pengguna pada satu waktu. Mereka memungkinkan pengguna untuk multitask. Sistem operasi melacak sumber daya yang digunakan oleh aplikasi manapun.


Dalam rangka untuk bekerja dengan sumber daya yang tidak langsung terhubung ke sistem komputer, sepotong khusus dari perangkat lunak harus ditambahkan yang memungkinkan perangkat untuk mengirim dan menerima data dari jaringan. Software ini, yang dikenal sebagai redirector, baik mungkin merupakan bagian integral dari OS atau mungkin perlu diinstal secara terpisah sebagai klien jaringan. Ketika dipasang, sistem operasi menjadi sebuah sistem operasi jaringan (NOS).
Sebuah NOS menawarkan penjadwalan kompleks dan pengguna perangkat lunak manajemen yang memungkinkan perangkat untuk berbagi sumber daya antara banyak pengguna dan memperlakukan sumber daya jaringan seolah-olah mereka secara langsung dihubungkan.

A.2    Persyaratan Sistem Operasi
Ada banyak sistem operasi yang berbeda tersedia. Pengelompokan utama terdaftar sebagai berikut :
·            Microsoft Windows: XP, Vista, 2003 Server
·            Berbasis UNIX: IBM AIX, HPUX Hewlett Packard, dan Sun Solaris
·            BSD - BSD Free
·            Linux-Based (varietas Banyak)
·            Macintosh OS X
·            Non-proprietary Unix: IBM OS/400, z / OS

Sementara sebagian besar sistem operasi ini meminta user untuk membeli dan menyetujui lisensi komersial, ada beberapa sistem operasi yang dirilis dibawah berbagai jenis skema lisensi yang dikenal sebagai GNU Public License (GPL).
Lisensi komersial biasanya menolak kemampuan pengguna akhir untuk memodifikasi program dengan cara apapun. Windows XP, Mac OS X dan UNIX merupakan contoh software sistem operasi komersial.
Sebaliknya, GPL memungkinkan pengguna akhir untuk memodifikasi dan meningkatkan kode tersebut, jika mereka inginkan, untuk lebih sesuai dengan lingkungan mereka. Beberapa sistem operasi umum, yang dirilis di bawah GPL, termasuk Linux dan BSD.
Sistem operasi memerlukan sejumlah sumber daya perangkat keras. Sumber daya ini ditentukan oleh produsen dan mencakup hal-hal seperti:
·            Jumlah RAM
·            Hard disk space yang dibutuhkan
·            Tipe prosesor dan kecepatan 
·            Resolusi video
Produsen sering menentukan baik tingkat minimum dan direkomendasikan sumber daya hardware. Sistem kinerja pada konfigurasi hardware minimum yang ditetapkan biasanya kecil dan hanya cukup untuk mendukung sistem operasi dan tidak ada fungsi lainnya. Konfigurasi yang dianjurkan adalah biasanya pilihan yang lebih baik dan lebih mungkin untuk mendukung aplikasi tambahan standard dan sumber daya. Untuk memanfaatkan semua fitur yang disediakan oleh sistem operasi, sumber daya, hardware tambahan seperti soundcard, NIC, modem, mikrofon, dan speaker yang umumnya diperlukan. Banyak pengembang sistem operasi uji berbagai hardware dan menyatakan bahwa mereka yang compatible dengan sistem operasi. Selalu pastikan bahwa hardware telah disertifikasi untuk bekerja dengan sistem operasi sebelum membeli dan memasangnya.

A.3    Pemilihan Sistem Operasi
Memilih OS yang tepat membutuhkan banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan mana yang akan digunakan dalam lingkungan tertentu.

Langkah pertama dalam memilih OS adalah untuk memastikan bahwa OS sedang dipertimbangkan sepenuhnya mendukung kebutuhan pengguna akhir.
·         Apakah OS yang mendukung aplikasi yang akan dijalankan?
·       Apakah keamanan dan fungsionalitas yang cukup untuk kebutuhan pengguna?
Selanjutnya, melakukan penelitian untuk memastikan bahwa sumber daya perangkat keras yang cukup tersedia untuk mendukung OS. Ini termasuk barang-barang dasar seperti memori, prosesor, dan ruang disk, serta perangkat periferal seperti scanner, sound card, NIC dan removable storage.

Pertimbangan lain adalah tingkat sumber daya manusia yang diperlukan untuk mendukung OS. Dalam lingkungan bisnis, perusahaan dapat membatasi dukungan kepada satu atau dua sistem operasi dan mencegah, atau bahkan melarang, instalasi OS lainnya. Di lingkungan rumah, siap ketersediaan dukungan teknis untuk OS mungkin menjadi faktor penentu.
Ketika mempertimbangkan menerapkan OS, itu adalah total biaya kepemilikan (TCO) dari OS yang harus dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini tidak hanya mencakup biaya untuk mendapatkan dan menginstal OS, tetapi juga seluruh biaya yang berkaitan dengan mendukungnya.
Faktor lain yang mungkin ikut serta dalam proses pengambilan keputusan adalah ketersediaan sistem operasi. Beberapa Negara atau bisnis telah membuat keputusan untuk mendukung jenis tertentu sistem operasi atau mungkin memiliki pembatasan-pembatasan individu dari jenis tertentu memperoleh teknologi. Dalam jenis lingkungan, tidak mungkin untuk mempertimbangkan sistem operasi tertentu terlepas dari kesesuaian untuk tugas itu. Proses untuk memilih sistem operasi harus mengambil semua factor ini ke rekening.





Nyanyian tanpa Judul


LOST IN LOVE BY FILM


Lost                                                           By   a F i L m
     in             Love      

Hy.. kenalin w Titha.. w masih umur 17 tahun, n sekarang w lagi izin sekolah cz w pergi ke Paris, untuk ngadain pertemuan antara nyokap w dengan clientnya di Paris. Tapi sebenarnya tujuan w ngikut sih,, Cuma ingin ketemu ma adit, dy tu cowok w,..tapi dy tu cowok yang nyebelin n aneh banget yang pernah w kenal. Untungnya yang tahu hubunganku ma adit Cuma kakak w n temen2 w.
Malam ini w jalan2 ma adit ke sebuah toko buku, dan w disana nemuin buku diary yang cute bangettt,, seCute w,,,hehee..
Titha: “Dit, w mo diary ini dit??
Bolehya!”
          Adit :(membisu)
Titha:“Adiiiit..
  w bener jatuh cinta ma diary
  ini??please???’(rengeknya)
Adit : “Buat pa si kaya gitu?”
Titha: “buat curhat lah?!.. n yang pasti diary ini
Akan w isi dengan nama loe!!”
Adit : “oke, w beliin, tapi ada 3 syaratnya!”
Titha: “ Apa Dit?”
(Miss, please in packed,yah!)
Adit : “pertama, abis ini langsung pulang,kedua jangan minta yang aneh2,dan ketiga…”
(How Much?)
(300 real)
Titha: “yang ketiga pa dit??”
(thanks miss)
Adit : “yang ketiga, w bener2 gak mo ada nama W disitu..!! (mengacungkan ke diary tsb) cz w gak mo da pa2 n ntar karna da nama w, w jadi di cari2 polisi!”
Adit emang kaya gitu orangnya, waktu mo pulang ja w di tarik.
Titha:“Adiiiiit????? Pa2 an sih main tarik ja?”
Adit : “dah malem cepet pulang??!”
Titha:“iya iya! Tp jangan ditarik2 donk?? Sakit!’
Cloud Callout: Cold…????Adit  : “ Udah cepet!”
Titha : “Dit, udaranya dingin ya??”
Adit  : “ni pake jaket w..!”

Waktu pagi hari kakak w datang kekamarku.
Kakak: “Tha??”
Titha: “ ada pa kak?”
Kakak: “eh semalem loe jalan ma adit kemana Mpe malem gitu baru pulang?”
Titha: “Bunda tau ya kak?”
Kakak: “yaaaa,,(mengingat2) kayaknya sih
ngak!”
Titha: “Huwh… untung???Oya semalem tu
pokonya asyik banget deh.”
Kakak: “yadah sana makan, dah ditunggu
Dibawah”

Tanpa sengaja w masuk ke kamarnya adit, cz pintu kamarnya kebuka sih?? Dan anehnya kok w merasa laen ya di kamar tunangan w sendiri??? Karna di situ gak da mainan so w main computer deh, tapi tanpa sengaja w ngilangin tugas makalahnya dy yang belum selesai diketik.dan tiba2….
Adit : “Titha, ngapain loe disini!”
Titha: “eee..ngak dit,,(mencoba mencari
    tugasnya adit yang hilang)”
Adit : “ Titha! Loe pain tugas makalah w?”
Titha: “Sorry dit?? W gak sengaja???bener deh!”
(kabur ke meja makan tanpa sepengetahuan adit)
Di meja makan mereka duduk bersampingan.
Titha: “ Dit, masih marahyaaa?”
Adit : (membisu)
Titha: “ w kan gak sengaja”(tak henti2
mengolesi roti dg selai)
Oval Callout: SOTOY???
What??......Adit : “opa pinjem korannya donk”
Titha: “Adiiiit!!”
Adit : “makanya loe tu jangan SOTOY!”
Titha: “ih adit ko gitu??”
(Roti penuh dg selai)
Kakak: “ Tha, mo sampe kapan tu roti loe olesin terus??? Opa dah nunggu selainya tu???”
Titha: (salting dg perbuatanya) “hmm…?”

Kemudian beberapa menit, mereka siap ketemu client.
Papa : “ Titha, Papa,kakak dan Adit mo berangkat Dulu, ntarrr….”
Titha : “ pa,, titha ko ditinggal!!”
Papa  : “ntar kamu nyusul ma bunda, bunda lagi mandi tu. Sekalian kamu abisin dulu tu roti baru mandi ok??!!”
Titha : “okkkk??   Wkeek… pahit banget ni roti!.”

Beberapa menit kemudian titha dan bunda tiba di mobil.Tak lupa titha juga membawa diarynya.
Bunda         : “Tha, bunda dah telat nii! Kamu si mandinya lama bangettttt!!!”
Titha          : “ ya bun, sorry….tadi kan airnya mati So tadi titha mandi pake air dingin deh”
Bunda  : “Tau ga ni tu meeting pertama ma
client dari mancanegara, so kalau bunda telat bisa rugi ni bunda.”
Titha          : “ Bun, disana ada orang indonesianya
gak??
Bunda : “kenapa?? kamu mo kenalan ma
temen2nya adit??”
Titha : “iya bun, boleh kan??”
Bunda : “boleh, asal orang Indonesia ja. Bunda gak mo kamu punya pacar orang asing disini.”
Titha : “jadi kalau titha punya pacar orang Indo boleh donk??”(upsss..keceplosan!)
Bunda : “yahh??”

Tiba di “LE BUNDA” bunda langsung ninggalin titha dan ketemu clientnya.
Kakak: “tha kok telat si??”
Titha: “sorry, tadi airnya mati so…”
Kakak: “ loe ga mandi??”
Titha: “Mandi lah… pake air dingin..”(jawabnya sinis)
Kakak: “duh…adik w kasihan…”
Titha: “ Temenya adit dah datang?”
Kakak: “tu.. dah dari tadi, sana masuk ja..!”
Titha langsung menemui adit dan temennya.
Titha : “Hello..sorry I’m be late..??”
Friend: “Dit, o.. namae wa?? Dya pasti titha yang loe ceritain ke kita.. imot
ya??”(menggunakan bhs prancis)
Friend: “hy.. sit down please..!”

Ketika Titha mo narik kursi, kursi itu di tarik adit duluan.dan… Titha kesel banget digituin.
Adit  : “Loe ga boleh duduk disini!”
Titha : “kenapa?”
Adit  : “tuh bunda loe disana.. kesana ja!!”
Titha : “Dit! Loe masih nganggep w anak kecil??
W dah GD… ! kalo loe giniin w terus mending kita
PUTUS ja!”(kabur ninggalin adit n friend)
Friend: “dya bilang pa dit? Dy marah?? Kok dy kabur gitu
ja.”(Used franch language)
Adit  : (diam)
Titha langsung nyamperin bunda yang lagi serius meeting….
Titha : “Bun…???”(merengek)
Bunda: “Nanti aja bunda lagi sibuk.”
          (melanjutkan pembicaraan dg client)

          Titha langsung nyamperin kakaknya. Tapi sungguh sial nasibnya,kakaknya sudah punya acara ndiri.
Titha  : “kak, titha ikut donk…?”
Kakak : “nggak w dah ditungguin tu..”
(=> “ Hy Lets Go…!!! “)
Kakak : “tuh kan!”
Titha  : “UWWh…!!!”(muka BT)
150 real
 
       Karna Titha sebel, dy langsung ngambil uang dari tas bunda.
Titha : “ 150 Real…  Thanks ya bun..”
(sambil menaruh tas bunda seperti semula)
        Titha langsung GO…..!!!
        Titha : “ Pak! Anterin titha jalan2!”
          Supir : “kemana Non..?”
          Titha : “kemana Ja..! cepet!”

Dear..
Diary
….
…??
???
 
          Diperjalanan Titha mengisi diarynya dan merenungi Peristiwa tadi. Kemudian……
        Titha : “Pak, stop di sini.”
          Supir : “wah?? Gak boleh non?”
Titha : “yaudah Titha Mo ke café itu, bapak cari tempat parkir ja.”

Titha langsung masuk ke café itu dan memesan minuman…
Titha : (duh.. ngomongnya gimana.. w kan ga bisa ngomong bhs prancis??)
  (Melambaikan tangan)
   “kok pelayannya ga datang2 sih???”

        Titha melihat cara seseorang buat manggil pelayan.
        Titha : (aaa..pasti ini bisa)
Titha : “ Gashong-gashong??!!”
(melambaikan tangan)
Oval Callout: ..??????Pelayan:“Yes..bisa saya bantu?”
( Used franch language)
Titha          : “ I want to order Hot coklat coffee drink”
Pelayan      : “ ee e e sory, what do you want?”(used franch language)
Titha          : “Duh…ee,, coffee ee coklat  coklat? N…sun2  n
uwh..”(memeragakan omongannya)
Pelayan      : “ok..coffee coklat, How many?”(used franch language)
Titha          : “ I have 150 real, so please make me an value this is.”(membuka selembar uang kertasnya)
Pelayan      : “ok 150 real”(mengambil uang tsb)

          Di saat pesanan datang, Titha ngerasa ada Someone yang memerhatikannya..n Titha jadi salting deh…
Titha  : “duh…samperin gak ya?”(bisiknya)
(gila 150 real, 9 cangkir coffee?? banyak banget?)

          Titha sengaja mondar-mandir buat narik perhatian si cowok itu supaya dy nyamperin titha.
Titha          : “duh..! dy kesini, yah ntar w selingkuh donk..
tp ngapain juga w mikirin adit,, hilang 1 tumbuh
1000.”
Alex           : “Hy.. boleh duduk disini?”
(used franch language)
Titha          : “Sorry, I cAnN’t speak franch language.”
Alex           : “ok. I’m Alex”
Titha                    : “ Titha”(berjabat tangan)
Alex           : “ee,. Actually, I had saw you from some time Ago, sorry my speak English no good”
Titha                    : “Well..”
Alex           : “Actually, I just speak for you that a.. cover your shorts was opened…”
Titha          : “what?.. cover? What do you mean?”
Alex           : “yaaa…sretr sterre(memeragakan) , e.. this is!..”(mencari arti di kamus titha)
Cover
…..
Resleting….
 
Alex           : “ Yaa! This is a…penutup”(menunjukan kebawah)
Titha          : “ a???  Resleting???(melihat resletingnya & ternyata kebuka) Oh my god?????”

Dan tiba2 “Glubrak tompereng paring klethtj….” Mejanya terbalik n semuanya berantakan dan air copi mengotori baju alex…
Titha          : “Aaaaaa……Oh NO!!!...”
(Lari keluar terbirit2 hingga masuk ke busway)
Alex           : “Uwwh..!!  a???…hy Titha Katong de your Diary n dictionary!!!!”(mengejar Titha)
Pelayan      : “hy…!! Katong De ! katong DE! Katong De!!”
(mengejar Titha dan Alex)
(busway yang dinaiki titha jalan)
Titha          : “ a…oh no! hy driver stop the bus!”
                   (memasukan koin ke busway)
Driver        : “sit down please!!!”
Titha          : “uwwh..!!!!(muka BT)

        Titha mulai kebingungan mo di bawa kemana, dan dy langsung mencari t4 duduk kosong.
Iva       : “ hy  I’m IVA”(berjabat tangan)
Titha  : “Titha…”(berjabat tangan)
Iva              : “where do you come from?”
Titha  : “INDONESIA”
Iva              : “o..indo?? I’m Australia, are you self? N what
happened for you?”
Titha          : “I’m deviate, and I don’t know where this is bus!”
n… hy stop the bus!! Stop the bus!
Iva            : “hy..you must  press this bell to stop!”
Titha          : (ring..ring..) “hy stop the bus!”
Iva              : “hy titha, its cann’t! because this bus must the stop
just in halte! You must better sit down to wait this bus stop”
Titha  : “ so what are me doing?”
Iva            : “Quiettt! I know,Its difficult!, Once upon a time, my mother thought me to up the bus same.”
Titha  : “hwwh…?? cerita lama!!!.”
Iva       : “what???”
Titha  : (membisu)

        Beberapa menit kemudian titha turun dari bis,n dy langsung melihat peta yang terpajang di halte.
Titha          : “huwH..!!!  Mampus w…!!! duh dimana w..! mana w
ga bisa ngomong bhs prancis lagi!!”
        Titha menunggu orang lewat buat bertanya.
Titha           : “sorry, do you speak english?”
Man 1            : “ sorry, I was be late some minut.”(ninggalin titha)
        Karna ga da orang, titha istirahat di kursi halte, n tiba2 datang orang yg lagi tersesat seperti titha.
Man 2         : “please, help me..i’m deviate! do you speak English??”
          Titha           : “yes, help me too..”
Man 2          : “ what happened for you?”
Titha           : “itu dia masalahnya.. I’m up the busway from café to here and some time 15 minut then,I was arrived in here. And I don’t know the name cafe,and also street to go home???”
Man 2         : “ Why are you not repeat this way to there???”
Titha          : “ohya..! kenapa q gak kepikiran ya! Ok! Thanks sir!
Good luck ya…!!”
Man 2            : “hy,, waited!! How with me now?? I’m deviate??”
Titha                   : “ok, good luck!!”
(lari meninggalkan Man 2)

        Diperjalanan titha merasa lebih lega,tapi dia menjumpai bundaran dengan 4 arah, so titha harus kemana?????
Titha  : “duh kemana ni?? Harus serius nentuin ni!”
“BANG-BANG TUT AKAR OLANG-ALING SIAPA YANG KENTUT DI TEMBAK RAJA MALING”(sambil nunjukin arah)
          Titha  : “ya! Kesana!”
          Diperjalanan titha melihat ada toko buah dan dia berhenti sejenak,tapi disitu ada anjing yang galak….
Titha  : “wow…fruity..to freshing..”
Saat dy mo mencoba buah segar itu tiba2 anjing mengejarnya….
Titha  : “hah! Anjing??? Tenang Tha, ni bukan hari sial loe!”
          (ucapnya dengan ketakutan)
Titha  : “aaaaaaa……..aaaa….. help me….!!!!!!”
          (lari terbirit-birit)
        Sewaktu Titha lari, Titha melihat alex yang sedang duduk di Water fall sekitar bundaran, dan Titha menghampirinya.
Titha          : “Aleeex….??? Help me…!”
Alex : “Titha…???”
Titha   : “awas…!!!”(menabrak Alex dan nyebur ke kolam)
(“BRack..!!! Byurrrrr…!!!”)
Alex   : “uwh..Titha…!! WET  know!! If I meet with you so
past I feel budluck!! You know??Hah!!!”(memarahi Titha)
Titha  : “aaa….iyaaa.. lex.. maaf,Aaa?.. maaf, I’m afraid with
dog.. so help me..????  aaaa,… help me?????????Alex?????”
(ketakutan dan memeluk alex)
Dog     : “gug..gug…”
Alex    : “ok, Go!! GO!!(mengusir anjing)
Woman      : “hy, my dog..,,
Titha  : “aw….”
(anjing kencing mengenai sepatu Titha)
Woman   : “ooo??? My dog kau tak sopan??”(used franch language)
Alex              : “oh no problem, dy dah biasa dikencingin
anjing.yakan Titha??? Titha???”(used franch language)
Titha          : “a…yes yes!”
Woman   : “ok, sampai jumpa”(used franch language)
Alex           : “sampai jumpa”(used franch language)

        Titha langsung kabur ninggalin alex, n alex langsung mengejarnya dan langsung menarik tangan titha.
        Titha                   : “ please free!! Free!!!!”
Alex           : “hy Titha! I just wish restore your Diary,
Titha                   : “a?? DiaryKu??”
Alex           : “and you past need this dictionary to go
home!!ok??? so good Luck!”
        Setelah alex pergi ninggalin titha, titha mengikuti kemana alex pergi tanpa sepengetahuan alex.
Alex           : “ Titha??? Why are you follow with me???”
Titha                   : (membisu, memeluk diarynya)
Alex           : “ Titha, you know I don’t may can budluck! so
please?? Don’t follow by me!!”(ninggalin titha)
Titha          : (diam, tetap mengikuti alex)
Tiba2 Titha bersin2,dan alex mendengarnya..
Alex           : “Titha?? I was told for you to……”
Titha          : “hachiiiih”(memotong ucapan alex dan
mengenai wajahnya) upZss??? sory2???”
Alex           : “ok ok! Up to you now! And I don’t Think so about you!”(ningggalin titha)
     Titha berhenti mengikuti alex,dan dy duduk di kursi jalan.tapi alex memperhatikannya, karna merasa tidak enak alex mendekatinya
        Alex           : “Titha??? Are you fine??”
          Titha                   : (diam)
          Alex           : “what do you need now?”
Titha          : “w ingin pulang??? W lapar???”
Alex           : “ok, I will help you now,but How??”
Titha          : “we are footstreet!!”
Alex           : “what??? Don’t false?? You know this trip to
there its very very long time?? So……”
Titha          : “Bodo??!!! Pkoknya jalan kaki!”
Cloud Callout: Hmm!!!!Alex           : “ok.Its up to you! But I don’t want!So good by!!”
(pergi ninggalin Titha)
Titha          : (“duh titha??bodoh banget sih loe,Cuma karna
pengganti adit lebih tampan loe ga mau!”)
        Titha merasa cape’ banget dan dy menunduk,dan tanpa sengaja tangannya menadah bak seperti pengemis, hingga ada orang yang memberinya koin.
Titha                   : “a..???? lumayan???(memasukan uang koin ke sakunya)
Titha membuka diarynya dan didiarynya ada nama alex lengkap dengan alamatnya.akhirnya titha meminta bantuan pada orang untuk cari alamat itu.
Dan sesampainya di rumah alex tithapun masuk dan dy duduk didepan pintu hingga tertidur.Banyak orang2 yang melihatnya dan mengira dy pingsan.karna semakin rame, alexpun keluar dan melihat titha jadi tontonan orang dari luar.
Alex                     : “Titha???hy… Titha??”(membangunkan titha)
Titha                   : (terbangun) “alex??”
Oval Callout: Titha??????Adit dan bunda sangat cemas karna titha menghilang.dan adit menyesal dengan perbuatannya waktu itu.
Adit                     : “ Titha?? Loe dimana?? Mafin w titha??”

Alex menyuruh titha untuk masuk dan ganti pakaian milik alex.
Alex                     : “Titha?? Are you ready?”(teriak alex dari luar)
Titha                   : “Not yet??!! I need a telephone, so may I borrow
your telephone??”
Alex                     : “ok Please! But don’t long time!”
Seperempat jam Titha menelfon sobatnya di indo..hingga alex tak sabar menunggunya.
Alex                     : “ Titha?? This long time??? I just to bathroom so
please open the door???”(mengetuk pintu dg keras)
Karna terganggu tithapun menyudahi obrolannya.dan membuka pintu kamar alex.
Alex                     : “ Up to me now, want or wantn’t you must
Go home.”(masuk kamar kecil)
Titha                   : “but, I don’t know my address home??”
Alex                     : “ ok, I’m will inter you to air port so that you
arrive to Indonesia”
        Beberapa menit kemudian, mereka naik taksi untuk pergi ke café. Karna titha merasa lapar, mereka mampir ke pasar tradisional.. ketika alex sedang membayarnya,tiba2 titha melihat keluarganya dan titha langsung menarik alex untuk naik ke taksi.
Alex                     : “Titha, what happened?? And why are your
Chased by them?”
          Titha                   : “ga pa2..”
          Alex           : “so they are?”
          Titha                   : “They are my family..”
Alex                     : “why are you run?? I think you not believe for
me!”
Titha                   : (diam)
Alex                     : “Tha,, I think who the name is ADIT its very
lucky because he haved you.”
Titha                   : “Adit??? Ko tau?? You so past was reading this is
my diary???”
Alex                     : “yaa..sory..then you must expend to me now..
and conside me like it shining.”
Titha                   : “shining???”
Alex                     : “yaa.. in order to you don’t shy???!!!”
Titha                   : “ok actually………..”
Titha mencurahkan semua rasa kesalnya tentang adit pada alex. N mereka sudah sampai jalan menuju café pertama mereka berjumpa.
Alex                     : “ok, titha, this until now.. and its café do in
there so please…???”
Titha                   : “waited!! You not yet tell me about your love
story?”
Alex           : “Love story??”
Titha                   : “ yaa..! you’r the love story??”
Alex                     : “Actually, I was ever in accuse snatch a girl my
shoulmate, but my shoulmate never love by her. Indeed I’m very love by her. But my shoulmate still angry ab0ut this is, so I was released by her…”
Alex                     : “Ok, Titha please you go home now…”
Titha                   : “Ok, thanksya, I believe that you past can real
the Lovest.”(smile) and see you…?”

Sesampainya dicafe, Titha kaget melihat pelayan café yang sedang membuka pintu masuk café. Tithapun lari kembali menemui Alex yang masih mengawasinya di tugu perbatasan.
Pelayan                : “Katong de!”
Titha                   : “aaaaaaaa..help me????”
          Titha berlari sangat cepat dan ia tak bisa mengontrol kecepatan larinya, hingga akhirnya ia menabrak Tugu yang disandarin Alex.
“ Aaaaaaa….BRUCKKK…!!!!!”(titha pingsan)
Alex                     :“Titha…hy..????”(Menyadarkan Titha)
        Karna titha tak sadar, Alex langsung membawanya ke hospital,dan menghubungi adit & keluarganya.
        Satu jam kemudian Adit beserta keluarganya tiba di hospital, Alexpun langsung GO ninggalin Titha yang masih terbaring pingsan.
Adit           : “Titha..??? sadar Tha???”
Adit melihat buku diary Titha dan kuncinya tergantung dibaju titha, Aditpun segera mengambilnya.
Adit mengungkapkan semua perasaannya sewaktu Titha hilang didalam diary itu. Dan diletakkan diary itu didekat titha, tapi adit lupa kuncinya masih ada pada dirinya.
Adit           : “Tha?? Loe dah sadar?”
Titha                   : “Adit??? Dimana w??”
Adit                     : “Loe di RS. Tadi loe pingsan.. lagian ngapain
sih loe pake acara ngilang segala!”
Titha                   : “Loh??? Loe nyalahin w! tu semuakan gara2
sikap loe waktu itu.kalo loe gak ngusir w, pasti
w gak bakal ngilang.”
Adit                     : “ya, w nyadar waktu itu w salah”
Titha                   : “Emang…!!!!”(gayanya sinis)
Adit           : “Tapikan gak seharrr….”
Alex datang membawa bunga dan memotong pembicaraan Adit.
Alex           : “Tha..”
Adit                     : “Heh…!!! Ngapain loe kesini! Belum puas juga
dah ngrebut Tania dari w,& sekarang loe mau ngrebut Titha dari w??!!! gak da cewek lain pa!!!”
Titha                   : “Adit!! Pa2an sih loe! Dia tu…..”
Alex                     : “Ga pa2 Tha, ini dah resiko w kok”
Titha                   : (Turun dari T4 tidur & mendekati alex)
“Maksud loe lex?”
Alex                     : “ya..yang w certain ke loe tu adit, dia sobat   w.”
Adit                     : “Heh Lex! Mending loe GO dari sini!!”
Alex                     : “ok Dit, w akan GO. Ini Tha bunga buat loe”
(pergi ninggalin Titha & Adit)
Titha                   : “Thanks ya”
Titha                   : “Dit, Kenapa sih loe tu beda dari cowok lain?”
Adit           : “bedanya???”
Titha                   : “yaaaa loe tu sebagai cowok w tapi loe tu gak
ada mesra-mesranya dikitpun ma w.. cium tangan kek,bisikin kata-kata manis kek or apalah gitu yang bisa buat w tersanjung dann….”
Adit                     : “W gak kan mungkin kaya gitu!”
Titha                   : “Kenapa??”(keheranan)
Adit                     : “Karna bagiku itu gak perlu dilakukan!”
Titha                   : “Ini ni yang w sebel dari loe! Prinsip loe
Cloud Callout: Jawab ia donk???Tu keras banget!!”
Adit                     : “Terus sekarang mau loe pa??”
Titha                   : “Mau w…Mang loe bakal ngabulin??!!!”
Adit           : “Pasti!”
Titha                   : “Ok. W akan ngomong tapi loe harus tutup
mata & dengerin w baik-baik!”
        Titha menutupi dirinya sendiri dengan selimut dari ujung kaki sampai kepala & Aditpun memejamkan matanya.
Titha                   : “W mau…Loe jadi cowok yang w inginkan dit??
Dan sesuai janji loe katanya loe mo nikahin w??”
Sewaktu Titha mengungkapkan isi hatinya pada adit tiba2 sekeluarga titha datang menjenguk. Dan mereka mengikuti suasana hening yang udah tercipta.
Adit                     : “Ok. W akan nikahin loe Tha!”
Titha                   : “Yang bener Dit???’
Adit                     : “Ya! Serius! & w akan jadi cowok yang loe mau.”
Kakak                  : “Dit! Titha!”(membangunkan Adit & Titha)
Adit & Titha terganggu dengan suara kakaknya titha, Adit langsung membuka mata, begitu jua dengan Titha, dan melihat keadaan sekitar.
Titha                   : “Bunda?? Ayah?? Kak???”
Adit           : “Tante?? Om?? Loe??”
Bunda                  : “Bunda dah tau kok Tha, Dit. & meskipun anak
bunda ini masih 17 th tapi bunda tetep ngrestuin kalian.”
Papa                     : “Ya, papa juga. Dan buat kamu DIt, Om percaya
kamu bisa jaga anak Om ini.”(smile)
Adit & Titha: “THANKS YAAAA??”
Kakak                  : “ya udah Tha, sekarang loe beres2, karna loe udah boleh pulang sekarang.
Titha ditemani kakaknya membereskan pakaiannya & yang lain menunggu diluar.
Kakak                  : “Yah,, selesai. Gak da yang ketinggalan kan??”
Titha                   : “Tunggu dulu..????”(mencari sesuatu)
Kakak                  : “Cari apaan si???’(ingin tau)
Titha                   : “Kunci???? Kunci diary yg biasa Titha gantung
di baju Titha??? Liat ga???”(cemas)
Kakak                  : “Ingat2 dulu.. Loe taruh dimana??”
Titha                   : “Disini??? Tapi gak ada???”
Tiba2 Adit datang membawa kunci diary & saat dy mo mengembalikannya, dy mendengar Titha sedang ngomongin tentang alex, so Adit mengurungkan niatnya.
Setengah jam kemudian ,tiba dirumah. Titha langsung menghubungi sobatnya di Indonesia.
Beberapa menit kemudian titha pergi ke tempat Alex.
Alex           : “Ngapain loe kesini??”
Titha                   : “Mang gak boleh ya??”(cemberut)
Alex           : “Ntar loe dicariin Adit???”
Titha                   : “W kesini Cuma mo nanya, kunci diary w ada
disini ga?? Because di w gak ada.”
Alex                     : “W gak tau..?? Mang biasanya loe taruh dimana?”
Titha                   : “Ni disini”(menunjukan letaknya)
Mother A   : “Lex, pacar kamu??”(used franch language)
Alex                     : “Gak mom, dia pacarnya Adit.”
Mother A            : “Udah baikan ma adit??”(used franch language)
Alex           : (Diam)
Mother A            : “Hy.. do you like its with diary?”
Titha                   : “Yesss, I very like because this is very funny
and imoet, But…???”
Mother A   : “Why??”
Titha                   : “Key this diary be lost”
Mother A   : “o.. but waited!, I think.. I                               still have key by it..
(mencari kunci cadangan) aaa…?? This is??”(mencoba membuka diary)
Titha                   : “Wau.. Thanks!”
Mother A            : “Ok! Ingat Don’t until more be lost!”
Titha                   : “Lex mo baikan ma adit??”
Alex           : “ya maulah, tapi adit???”
Titha                   : “dy pasti mau kok”

Sesampainya dirumah Titha langsung ke kamar adit..
        Titha                   : “Adiiiit???”
Bunda                  ; “Adit dah berangkat pagi tadi”
Titha                   : “Bun, adit marah ma Titha ya bun?? Dan pasti
dy gak mo ketemu Titha lagi???”(rengeknya)
Bunda                  : “Kata siapa? Tadi adit bilang, dia ada tugas
kuliah yang belum selesai.”
Titha                   : “Tapi Bun?? Buktinya beberapa hari ini adit gak
ada dirumah, padahalkan 2 hari lagi Titha balik ke Indonesia Bun???”
Bunda                  : “Tenang ja, kamu pasti ketemu adit.”
Beberapa jam kemudian adit pulang & dya memakai jas hitam hingga terlihat cool.
Titha                   : “Adit???”
Adit           : “Kenapa?”
Titha                   : “Beda Dit?”
Adit                     : “Udah yuk buruan pergi!”(menarik Titha)
Titha                   : “Kemana????”
Adit           : “dah ikut ja!!”
Seperempat jam kemudian mereka sampai di dance party.tapi Titha gak sadar kalau dy memakai baju sport n casual.
Titha                   : “Dit, kok loe gak bilang kalau kita kesini?? Kan
w gak bakal salah costum gini???”
Adit                     : “Dah ni pake!” (memberi kotak paket ke titha)
Titha                   : “Apaan ni??(heran)
Adit                     : “Udah ntar juga loe tau manfaatnya ni barang!”
Satu menit kemudian, Titha & adit masuk ke dance party,and anehnya titha memakai baju dansa dengan sepatu sport.
15menit kemudian, Adit mengajak Titha ke restaurant untuk menikmati suasana hening.
Titha                   : “Dit, loe masih marah ma w???”
Adit           : “a?? marah??”
Titha                   : “ya.. buktinya kemarin loe jarang dirumah
kemana ja dan ngapain ja??”(cemberut)
Adit                     : “Siapa suruh loe ngilangin tugas makalah w
waktu itu??? Kalo gak loe ilangin pastinya kan w
dah nyante2.. dan loe harus tau kemarin2 w tu nyelesein tugas itu, sampe2 w minta bantuan temen.”
          Titha                   : “yaaa.. maaf??”
Adit       : “Gashong?????”(melambaikan tangan)
          Pelayan                : “ya…???”
Saat pelayan datang, Titha keheranan karna pelayannya adalah Alex.
Titha                   : “Alex???  Loe??”
Alex                     : “Ya.. w dah baikan ma adit, ni buktinya w jadi
pelayannya dia.”
Titha                   : “Dit???”
Adit           : (smile)
Tanpa sengaja keluarga titha mengintip keheningan itu. Tithapun melihat keluarganya sedang mengintip.
Titha                   : “Papaaaa,Bundaaa,Kakaaaak ngapain pake
ngintip segala, mending gabung ja sini! Bolehkan Dit???”
Adit                     : (merasa keberatan) “ ee iya iya?? Boleh.”
(“ ayo-ayo gabung! “)
Papa           : “Lho????? Kalian gak pesen makanan??”
Adit           : “oh yaa..lupa… Gashong???”
Menjelang malam titha & adit pergi ke Menara EIFELL.
Adit                     :  “Tha.. ni w kasih kalung berisikan cincin, w
juga pake kalung ini & klo loe pake cincin ini dijari manis loe, w juga akan pake cincin ini dijari manis w..”
 (Adit memakaikan kalung ke Titha)
Titha                   :“Thanks ya dit..     Dit, w gak akan lupain malam ini di menara Eifell.”
Adit                     : “ya. Dan gak akan pernah terlupakan!”
Mereka saling memberi senyuman yang manis….dan tak lupa adit memeluk Titha dengan erat serta mengabadikan momen ini di Menara Eifell.

SELESAI

Typist      : Enny Soviaty
Shiency_Nice@yahoo.com


        Lost                                     
In           
                   Love